Aceh - Karantina Pertanian Aceh bersama Kanwil Bea Cukai Aceh musnahkan 85 ekor ayam yang mengandung virus Avian Influenza atau AI. Ayam tersebut merupakan ayam sitaan petugas Kanwil Bea Cukai Aceh saat patroli di perairan Aceh Tamiang pekan kemarin.

“Karantina Pertanian Aceh dan Bea Cukai Aceh sudah memilliki kerjasama yang baik dalam hal pengawasan lalulintas komoditas hewan dan tumbuhan, sehingga hal ini sangat membantu tugas pengawasan di lapangan,” ujar Ibrahim Kepala Karantina Aceh melalui keterangan tertulis (11/2).

Ayam sitaan tersebut diserahkan petugas Bea Cukai Aceh kepada Karantina Pertanian Aceh untuk dilakukan uji laboratorium, dan ternyata hasil uji lab menyatakan ayam-ayam tersebut mengandung virus Avian Influenza (AI), oleh karenanya wajib untuk dimusnahkan.

Pemusnahan 85 ekor ayam mengandung virus Avian Influenza menggunakan incenerator

Ibrahim juga menjelaskan, selain bervirus ayam-ayam tersebut tidak dilengkapi dokumen karantina dan masuknya tidak melalui tempat pemasukkan yang telah ditetapkan sesuai dengan UU nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Dimana pada pasal 86, pemasukan ilegal komoditas pertanian dapat dikenakan ancaman hukuman 10 tahun kurungan penjara dan denda 10 Milyar Rupiah.

Pemusnahan 85 ekor ayam bervirus dilakukan menggunakan incenerator instalasi Karantina Pertanian Banda Aceh yang dihadiri oleh Kanwil Bea dan Cukai Aceh, Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kajari Aceh Tamiang, Ketua PN Aceh Tamiang dan instansi terkait lingkup Bandara Sultan Iskandar Muda serta melibatkan pihak akademisi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK).

#KarantinaPertanianAceh

#PatuhKarantina ðŸ¶ðŸŽ

Karantina Pertanian Aceh Musnahkan 85 Ekor Ayam Bervirus AI Â Â